Kompos Tarano Sumbawa

Cara membuat perekat pestisida atau Jadam Wetting Agent(JWA) Persiapan alat dan bahan: Minyak goreng 360ml Potassium hydroxide atau kalium hidroksida(KOH) 64 gram Air yang TDSnya rendah atau air hujan di bagi menjadi  dua bagian, bagian pertama 50ml bagian kedua 1.600ml Proses pembuatan: Sebelum pembuatan di sarankan menggunakan masker dan sarung tangan terlebih dahulu, Timbang dulu kalium hidroksida(KOH) lalu masukan ke dalam suatu wadah trus tambahkan air yang 50ml tunggu sampai KOHnya mencair lalu tambahkan minyak goreng, lalu di mixer menggunakan bor sampai larutannya menjadi kental seperti slai, simpan selama 3 hari. Setelah 3 hari larutan yang sudah mengental padat seperti tekstur sabun mandi, lalu di aduk atau di mixer kembali dengan air yang bagian kedua sebanyak 1.600ml, lalu larutan simpan selama 3 hari kembali sebelum bisa di gunakan. Dosis aplikasi: Aplikasi di musim hujan 4-5ml/liter Aplikasi di musim kemarau 2-3ml/liter Demikian cara membuat perekat pestisida atau Jad...

 Cara membuat Fungisida organik(Jadam sulfur) Persiapan alat dan bahan: Bubuk sulfur(blerang) 500 gram Soda api (Naoh) 400 gram Garam kasar 50 gram Air yg rendah TDS (air hujan) 1.640 ml Proses pembuatan: Air hujan dibagi menjadi dua bagian dulu 1.000ml dan 640ml, siapkan alat yaitu wadah anti panas, sarung tangan dan masker. Timbang dan ukur semua bahan, tuangkan bubuk sulfur, soda api,garam kasar ke dalam wadah,kemudian masukan air hujan yang 1.000ml terlebih dahulu aduk hingga  Bubuk sulfur terlarut/terbakar, setelah bubuk sulfurnya sudah larut semua lalu masukan air hujan bagian kedua yang 640ml aduk hingga merata, kemudian simpan wadah larutan hingga 30menit kemudian sampai larutan benar-benar dingin, lalu tuangkan ke wadah penyimpanan. Dosis aplikasi: Untuk pengendalian penyakit 3-5ml/ liter  Untuk pencegahan penyakit 2-3ml/liter Demikian cara membuat Fungisida organik(Jadam sulfur) semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba.

 Cara merubah hidrogen peroksida (H2O2) 50% menjadi 3% Hidrogen peroksida merupakan zat kimia yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada produk kecantikan, pembersih rumah, pembersih pakaian, hingga obat. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, hidrogen peroksida dapat menimbulkan berbagai efek samping. Hidrogen peroksida (H 2O2 ) adalah zat kimia yang berbentuk cairan bening dengan tekstur sedikit lebih kental daripada air. Zat kimia yang tersusun dari hidrogen dan oksigen ini, juga dikenal sebagai salah satu zat yang memiliki banyak manfaat. Hidrogen peroksida dengan konsentrasi rendah (3–9%) biasanya digunakan sebagai komposisi berbagai produk pembersih rumah tangga, cat, atau produk kecantikan, termasuk produk bleaching rambut Pada sektor perindustrian, hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang lebih tinggi digunakan sebagai pemutih untuk bahan baku tekstil dan kertas. Tak hanya itu, hidrogen peroksida juga memiliki kegunaan lain, yaitu: Sebagai obat ole...