Kompos Tarano Sumbawa

EM4(Effective mikrooganisme 4) EM4 pertanian(Effective microorganisme 4) adalah bioaktifator yang mengandung microorganisme yang dapat merombak dan mengurai bahan organik menjadi unsur hara tanah, sehingga dapat di gunakan dalam pembuatan pupuk organik cair maupun padat. EM4 yang baru kita beli di toko mikroorganismenya masi dalam keadaan tidur, sehingga sebelum kita gunakan sebaiknya harus kita bangunkan dengan cara di aktifkan terlebih dahulu, supaya dalam penggunaannya reaksi mikrooganisme lebih mantap. Cara mengaktifkan Em4 Bahan bahan ➟EM4 ➟kentang sebagai karbohidrat ➟gula/molases Cara mengaktifkan ➛Dalam proses pengaktifan menggunakan              rumus 1:1:1:18     Satu bagian Em4,gula dan kentang                          kemudian yang 18 bagian adalah air ➛kentang dipotong kecil-kecil kemudian di                rebus, setelah matang didinginkan                          terlebih dahulu lalu di blender ➛campur semua bahan masukan ke dalam              wadah fermentasi tunggu 5-7

PEMBUATAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBAKTERIA(PGPR) JAKABA   Plant Growth Promoting Rhizobacteria  (PGPR) merupakan kelompok bakteri menguntungkan yang secara aktif mengkolonisasi   rhizosfer . PGPR berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman,  Lingkungan   rhizosfer  yang dinamis dan kaya akan sumber energi dari senyawa organik yang dikeluarkan oleh akar tanaman (eksudat akar) merupakan habitat bagi berbagai jenis mikroba untuk berkembang dan sekaligus sebagai tempat pertemuan dan persaingan mikroba. Tiap tanaman mengeluarkan eksudat akar dengan komposisi yang berbeda-beda sehingga berperan juga sebagai penyeleksi mikroba; meningkatkan perkembangan mikroba tertentu dan menghambat perkembangan mikroba lainnya,  Akar bambu yang sudah lapuk diduga mengandung bakteri yang mampu menghasilkan enzim selulase (terutama lingo selulase) PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) sebagai alternatif teknologi ramah lingkungan di lapangan. PGPR ini pertama kali diteliti oleh Kloepp

  Tv Parabola atau biasa disebut Tv Satelit adalah Penyiaran siaran televisi melalui satelit ke pemirsa dengan perangkat yang dapat menerima sinyal satelit, Perangkat tersebut adalah receiver digital atau dekoder DVBS (Digital Video Broadcasting Satellit) yang terhubung ke penerima satelit / parabola. Pada dasarnya  TV  parabola dapat dibagi menjadi 2, yaitu TV parabola berbayar (Pay Tv) dan TV parabola gratis / Free To Air. ➠TV parabola Berbayar / Pay Tv Tv parabola berbayar/ Tv berlangganan adalah jasa penyiaran saluran televisi yang dilakukan khusus untuk pemirsa yang bersedia membayar (berlangganan) secara berkala. Jasa ini biasanya disediakan dengan menggunakan sistem digital melalui media satelit. Saat ini sistem penyiaran dengan digital adalah yang paling lazim digunakan. ➠Tv parabola Free To Air (FTA) Tv parabola gratis/ free to air adalah Siaran channel gratis yang berasal dari stasiun televisi yang salurannya dapat ditonton tanpa harus berlangganan seperti siaran tv berbayar.

Empat Jenis Mikro Organisme Lokal(MOL)                                              Empat Jenis Mikro Organisme Lokal(MOL), untuk mengenal empat jenis mikro organisme   lokal(MOL) yang sangat bermanfaat dan sangat muda kita buat sendiri. Keempat jenis mikro organisme lokal(MOL) tersebut adalah MOL keong mas, MOL rebung bambu, MOL buah maja, MOL bonggol pisang. Mikroorganisme Lokal (MOL)  adalah kumpulan mikro organisme yang bisa kita biakkan atau ternakkan untuk kita gunakan dalam proses budidaya tanaman atau dalam kehidupan sehari-hari.  Mikroorganisme Lokal (MOL) ini dapat dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC), Decomposer atau biang pembuatan kompos dan Pestisida Nabati.  MOL sendiri bisa dibuat dari berbagai bahan yang tersedia di sekitar kita.  Kita bisa membuat MOL sendiri dari keong mas, rebung bambu, buah maja, bonggol pisang dan bahan-bahan murah lainnya. Tanaman bisa mendapatkan makanan dari yang kita berikan yang biasanya kita sebut pupuk.  Berdasarkan bahan penyusunn

Pembuatan mikro organisme lokal(MOL) keong mas                                              Keong mas merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi. Keong mas biasanya menyerang padi saat masa vegetatif, yakni pada umur kurang dari 30 HST. Keong ini menyerang batang padi yang masih muda dengan cara memakannya. Tak selamanya merugikan, ternyata kehadiran keong mas juga mampu memberi keuntungan tersendiri bagi petani. Salah satunya adalah dengan mengolah keong mas menjadi Mikro Organisme Lokal (MOL).  Mol keong mas mengandung auksin yang mampu merangsang pertumbuhan tanaman. Selain itu keong mas juga mengandung protein, azospirilliam, staphylococcus, pseudomona, azobacter, mikroba pelarut phospat hingga enzim yang mempunyai segudang manfaat untuk tanaman budi daya. Cara pembuatan mikro organisme lokal(MOL) keong mas                                                                                              Bahan - bahan: ➛Keong mas 1 kg ➛Molase 100cc/ gula merah 1ons ➛Air kelapa 2 l

Pembuatan mikro organisme lokal(MOL) buah maja                                                   Tanaman maja nama ilmiahnya bernama Aegle Marmelos. Tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari daun, batang/kulit batang, akar dan buahnya. Hampir seluruh bagian tanaman bisa bersifat antibiotik.   Manfaat tanaman maja antara lain : ➛Buah maja : pestisida alami, bahan pembuat MOL/pengganti gula, bersifat anti bakteri, penurun panas, dll. Kandungan di dalamnya adalah alkaloid, flavonoid dan tanin. ➛Daun muda maja dapat digunakan untuk sakit kepala ➛Rebusan kulit batang buah maja dapat digunakan untuk mengobati luka atau borok, kudis, eksim. ➛Ranting buah maja dapat digunakan sebagai membunuh ikan Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro organisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik atau sebagai dekomposer dan sebagai aktivator/ atau tambahan Nutrisi bagi tumbuhan yang dise